DesaWisata.WahanaNews.co | Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi melahirkan desa-desa wisata unggulan yang diminati wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Sumbar masuk zona lima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sumbar bergandeng dengan Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Desa yang ada di zona lima ini dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerah masing-masing," kata Sandiaga Uno dalam rilisnya pada Jumat (18/3).
Sandiaga meminta pemerintah daerah mendorong desa wisata di masing-masing provinsi. Terutama, tegas Sandiaga Uno, desa yang sudah bergabung ke dalam ADWI 2022.
Sumbar mendaftarkan 268 desa wisata ke ADWI 2022. Jumlah yang didaftarkan Sumbar itu merupakan yang terbanyak di zona lima tersebut.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Aceh hanya mendaftarkan 54 desa wisata, Sumatera Utara 181 desa wisata, Sumatera Selatan 63 desa wisata, dan Bengkulu 27 desa wisata.
Sandiaga Uno mengingatkan provinsi lainnya agar segera mendaftarkan desa wisata. Sebab, batas akhir pendaftaran untuk ADWI 2022 sampai 31 Maret 2022.
"Saya mengingatkan sebentar lagi masuk batas akhir pendaftaran ADWI 2022 yakni tanggal 31 Maret 2022," ujar Sandiaga.
ADWI 2022 menghadirkan tujuh kategori penilaian untuk desa wisata. Ketujuh kategori tersebut adalah daya tarik wisata, homestay, konten digital dan kreatif, suvenir, toilet, Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability, dan kelembagaan desa. Ajang ADWI 2022 ini untuk menunjukkan kolaborasi masyarakat dalam mengembangkan potensi desa.[zbr]