DesaWisata.WahanaNews.co | Kabupaten Sukabumi dikenal memiliki spot-spot wisata ciamik. Mulai dari wisata gunung hingga pantai bisa menjadi tempat healing yang asik.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bahkan menamai lokasi-lokasi wisata yang aduhai itu dengan sebutan 'GURILAPS' yang artinya Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi menjelaskan istilah GURILAPS juga bisa diartikan dengan sesuatu yang berkilauan. Ketika mendapat polesan maka spot wisata yang ada bisa semakin cantik dan diminati oleh wisatawan domestik dan luar negeri.
"Kalau bicara lima besar, Kabupaten Sukabumi punya Geyser Cisolok, Pantai Karanghawu, Curug Sodong, Desa Wisata Cisande dan Desa Wisata Hanjeli. Empat dari lima daya tarik wisata yang diunggulkan oleh Dinas Pariwisata ini berada di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, tentunya sebagai sebuah wilayah Geopark atau taman bumi banyak potensi yang dapat digali dan dikembangkan menjadi sebuah keunggulan lainnya dalam menunjang aktivitas kepariwisataan," kata Sigit, Sabtu (26/3/2022).
1. Geyser Cisolok
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Tempat Wisata Air Panas Sukabumi, Geyser Cisolok.
Daya Tarik Wisata Geyser Cisolok berdasarkan hasil penelitian para geologist adalah satu dari sedikit daya tarik wisata yang memiliki semburan air panas dan uap ke udara secara langsung dari panas bumi. Kata Geyser sendiri berasal dari bahasa islandia geyser yang artinya menyembur.
"Geyser Cisolok adalah tempat pemandian air panas berlokasi di Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark yang dinikmati oleh masyarakat lokal Sukabumi dan luar Sukabumi, dengan harga yang terjangkau dan tempat yang semakin nyaman pasca revitalisasi membuat Geyser Cisolok adalah pilihan utama bagi para wisatawan yang membawa keluarga sambil berendam di kolam air panas alami," jelas Sigit.
2. Pantai Karanghawu
Keunikan daya tarik wisata di Pantai Karanghawu adalah bentukan bantuan yang memiliki lubang menyerupai perkakas Sunda yang disebut 'hawu'. "Dengan adanya revitalisai di pantai karang hawu, para pengunjung menjadikan titik ini sebagai tempat bersantai dengan berswafoto sambil menikmati pemandangan pantai selatan dan minum es kelapa dengan nyaman dan aman," kata Sigit.
3. Curug Sodong
Curug Sodong Geopark.
Curug Sodong berada di Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark. Curug ini merupakan bagian dari dinding mega amphiteater Ciletuh yang membentang membentuk tapal kuda. Berkunjung ke Curug Sodong bisa menikmati tiga air terjun sekaligus, Curug Sodong, Curug Cikaret dan Curug Ngelai.
"Revitalisasi pada kawasan daya tarik wisata Curug Sodong dilaksanakan agar kedepannya wisatawan semakin nyaman berkunjung kesini, ada tambahan sarana dan prasarana penunjang aktivitas kepariwisataan di dalamnya," ungkap Sigit.
4. Desa Wisata Cisande
Desa Wisata Cisande merupakan daya tarik wisata terbaru unggulan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pemenang 50 Besar Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 dan Juara Favorit kelima kategori Toilet Umum ini punya segudang aktivitas yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Dari mulai outdoor activity seperti flying fox, panahan, agrowisata di kawasan perkebunannya, tracking ke camara satu hingga river tubing.
"Lokasi ini direkomendasikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno mengatakan bahwa Desa Wisata Cisande diyakini adalah wisata berbasis quality and sustainabilility, kualitasnya meningkat dan konservasi keberlanjutan lingkungannya juga terjaga," tutur Sigit.
5. Desa Wisata Hanjeli
Desa Wisata yang berada di daerah selatan Kabupaten Sukabumi masuk ke Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, memiliki keunggulan dalam pengelolaan dan pengembangannya dikelola oleh masyarakat lokal mayoritas oleh ibu-ibu mantan buruh migran yang fasih berbahasa asing ini sangat menjawab program Sustainable Development Goals (SDGs) tentang Sustainable Empowerment.
"Ada program orang tua asuh bagi para wisatawan kategori SD-SMP-SMA yang umumnya tinggal di daerah urban untuk mengetahui bagaimana kearifan kehidupan di desa dengan kegiatan live in di homestay di dampingi oleh masyarakat lokal yang ramah dan hangat," pungkasnya.[zbr]