DesaWisata.WahanaNews.co | Siapa nih yang sering ngerasa bosan ? Sesekali, kamu pasti mau menikmati wisata yang bisa berbaur dengan masyarakat sekitar. Entah kamu mau mencari inspirasi dalam kehidupan atau mencoba menambah soft skills lewat kekayaan tradisi sebuah daerah. Nah, untuk itu, perlu rasanya kamu mencoba sustainable tourism.
Sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata #DiIndonesiaAja yang dapat dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi dengan cara #BeliKreatifLokal untuk masa kini dan masa depan masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Bali dengan sejuta keindahan alamnya, terselip kekayaan tradisi yang masih dipegang teguh dan tidak terlupakan oleh zaman lewat desa wisata yang memesona. Sustainable tourism di Bali bisa kamu lihat dari salah satu desa terbersih di dunia, Desa Penglipuran. Namun tidak hanya desa itu saja loh, masih ada desa wisata di Bali yang bisa kamu kunjungi, apa saja sih? Nih rekomendasi buat kamu.
1. Desa Tenganan
Desa Tenganan, Bali
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Daya tarik yang dimiliki Desa Tenganan adalah tradisi ritual Mekaré-karé atau yang lebih dikenal dengan “perang pandan”. Kamu bisa menikmati Mekaré-karé yang merupakan bagian puncak dari prosesi rangkaian upacara Ngusaba Sambah yang digelar setiap Bulan Juni dan berlangsung selama 30 hari.
Keunikan lain yang dimiliki oleh Desa Tenganan yang tidak dimiliki oleh daerah lainya di Bali bahkan di Indonesia adalah kerajinan tenun kain Gringsing. Kata Gringsing itu sendiri berasal dari kata “gering” yang berarti sakit atau musibah, dan “sing” yang artinya tidak, maka secara keseluruhan gringsing diartikan sebagai penolak bala.
2. Desa Sidatapa