DesaWisata.WahanaNews.co | Sungai Aare di Swiss menuai perhatian publik setelah anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat berenang.
Sungai Aare memiliki panjang 17,8 kilometer. Sebagai sungai utama di Bern, Sungai Aaree kerap dikunjungi wisatawan dari kota-kota lain di Swiss, terutama saat musim panas.
Baca Juga:
Seberangi Sungai bersama Anak dan Cucu, Kakek di Gorontalo Hilang Terseret Arus
Selain berenang dan berjemur, para wisatawan yang datang juga dapat menikmati berbagai kuliner yang disuguhkan restoran di sekitar sungai.
Pemandangan Pinggiran Sungai Aare.
Baca Juga:
Seorang Remaja di Cileungsi Hanyut Usai Selamatkan Temannya yang Tenggelam
Sungai Aaree layaknya kolam renang luar ruangan terbesar di tengah kota Bern.
Suhu air rata-rata di Sungai Aaree saat musim panas mencapai 15,1 derajat Celsius. Tentu bagi orang Indonesia, suhu air Sungai Aaree cukup dingin.
Namun bagi orang-orang Eropa, suhu 15,1 derajat Celsius, hangat.
Bagi wisatawan yang suka berenang, Sungai Aare adalah surga. Gadis-gadis berbikini berenang di sungai saat musim panas merupakan pemandangan lumrah di sungai ini.
Walaupun arus Sungai Aare cenderung tenang, tetapi jika ingin berenang disarankan untuk yang mahir saja. Sebab, jika tidak piawai berenang, arus Sungai Aare cukup berbahaya.
Diberitakan sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hanyut dan hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Arus Sungai Aaree yang Terliha Tenang tapi Cukup Berbahaya.
Berdasarkan keterangan resmi keluarga, Eril sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz itu berangkat ke Swiss mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 (S-2).
"Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," kata Elpi Nazmuzaman, dalam keterangan tertulis mewakili keluarga Ridwan Kamil.
Diketahui, kronologi kejadian berawal saat Eril berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss bersama adik dan kawannya.
Saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai cukup deras. Lantaran agak kesulitan, Eril sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Namun Eril terlepas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
"Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat," jelas Elpi. [zbr]