DesaWisata.WahanaNews.co | Desa Wisata Kampung Tobati menjadi salah satu destinasi yang memiliki beragam potensi. Desa wisata ini terletak di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Minggu, 17 April 2022, nama desa wisata ini diambil dari kata "tab" yang berarti matahari dan badic (naik atau terbit).
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
Suku Tobati yang mendiami kampung ini memiliki kepercayaan pada leluhur mereka bahwa orang-orang tua masa lalu menyatu dengan alam dan matahari dianggap sebagai Tete Manis atau Yang Maha Kuasa.
Kampung ini kerap disebut mirip dengan Bora-Bora di Polinesia. Kampung Tobati berada di Teluk Youtefa dan di kampung ini wisatawan dapat menjalankan beragam aktivitas, dari ekowisata bakau, mengunjungi situs prasejarah, mengunjungi beberapa objek wisata, menyaksikan aktivitas masyarakat, dan tak lupa mencicipi kuliner yang khas.
Orang Tobati terdiri dari 12 suku dan hingga kini masih mempertahankan kampung nenek moyang mereka di kawasan Yotefa, Kota Jayapura, Papua.
Baca Juga:
Minimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polda Papua Gelar Operasi Zebra Cartenz 2024
Saat ini hanya ada 48 keluarga yang mendiami rumah-rumah moyang mereka itu dan sebagian besar lainnya tinggal di wilayah daratan, antara lain di Hamadi, Entrop, dan Kotaraja.
Di Kampung Tobati ada sebuah area yang disebut Lapangan Timbul Tenggelam. Keunikan area ini tertutupi oleh air saat pasang dan kembali muncul ketika air surut.
Pada saat muncul, pengunjung bisa berjalan-jalan dan berkegiatan di area berpasir putih tersebut. Tak jauh dari sana, ada Pulau Metu Debi yang jadi destinasi wisata rohani, sejarah, dan alam. Kampung Tobati sendiri adalah pusat penyebaran agama Kristen Protestan di Jayapura.