KRT.WahanaNews.co, Mentok, Babel - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini menyiapkan anggaran fasilitasi untuk menggelar sebanyak 41 kegiatan pariwisata dan budaya.
"Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap gerak kebudayaan yang ada di masyarakat sekaligus untuk menggairahkan pembangunan sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga:
Ikut Ramaikan Acara “GEBRAK”, Hotel Santika Cikarang Bakal Hadirkan Booth Menarik
Ia berharap ke depannya akan lebih meriah lagi sehingga makin banyak wisatawan yang berkunjung ke sejumlah tempat wisata di kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, jumlah fasilitasi kegiatan pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 39 kegiatan yang difasilitasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Sebanyak 41 kegiatan tersebut, terdiri dari 24 kegiatan budaya, 15 kegiatan pemasaran pariwisata dan dua kegiatan tahunan yakni Bujang Dayang Babar dan Festival Jiran Nusantara.
Baca Juga:
GKK 2024: Kreativitas Gorontalo Membangun Pariwisata Global dengan Unggulannya
"Tidak menutup kemungkinan masih ada kegiatan lain yang akan digelar di luar kalender yang sudah kami tetapkan pada awal tahun ini karena animo masyarakat dan kelompok cukup tinggi untuk bisa bersama-sama membangun pariwisata daerah," katanya.
Ia berharap dengan adanya fasilitasi kegiatan ini bisa memberikan dorongan motivasi kepada masyarakat untuk terus menggelar kegiatan budaya dan pariwisata sehingga perekonomian semakin tumbuh.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan komunitas masyarakat, ada juga kegiatan adat dan tradisi yang bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan baik nasional maupun mancanegara.
Setiap tahun pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas daya tarik wisata, salah satunya dengan cara menambah kegiatan atraksi yang menarik dengan tampilan inovasi dan kreativitas dalam upaya meningkatkan promosi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Pada awal tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan telah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan adat tahun 2024 tahapan pertama.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah perwakilan perangkat desa dan panitia acara adat desa, terdapat beberapa kegiatan adat akan digelar pada awal tahun ini, yaitu Ceriak Nerang Bukit Terak Desa Kundi, Pesta Adat Desa Pusuk, Perang Ketupat Desa Air Lintang, 3.000 Culok Daya Baru, Dodol Bergema Desa Penyampak, Sedekah Kampung Desa Terentang, Pesta Adat Desa Kacung dan Sedekah Kampung Desa Limbung.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]