DesaWisata.WahanaNews.co | Desa Sade merupakan desa yang berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Puju, Lombok Tengah. Mendatangi Desa Sade, kita seperti dibawa pada sebuah tempat yang seolah tidak peduli dengan arus modernisasi.
Berikut beberapa hal unik yang akan Anda temui saat menyambangi desa ini.
Baca Juga:
Kabupaten Lombok Tengah Gelar Jambore Desa Wisata untuk Promosi Wisata
1. Lantai dilumuri kotoran kerbau
Warga masih menggunakan tungku untuk memasak
Tidak seperti lantai di rumah-rumah pada umumnya. Di Desa Sade, lantai rumah justru dilumuri kotoran kerbau / sapi setiap beberapa waktu. Tujuannya adalah supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat, menguatkan lantai, dan memiliki fungsi untuk mencegah serangga terutama nyamuk masuk ke dalam rumah.
Baca Juga:
Sejumlah Saksi Usir Ketua KPU NTB saat Pleno di Kabupaten Lombok Tengah
2. Tempat tinggal Suku Sasak
Tempat tinggal suku Sasak di desa Sade
Desa Sade merupakan tempat tinggal suku Sasak yang merupakan suku asli Lombok.
Terdapat sekitar 700 jiwa di Desa Sade. Pernikahan di Desa Sade masih dilakukan dalam satu rumpun, sehingga keaslian warganya masih sangat terjaga.
3. Rumah dengan beragam fungsi
Bale tani tampak depan
Rumah-rumah di Desa Sade terdiri dari berbagai tipe. Yakni Bale Bonter, Bale Kodong dan Bale Tani.
Tipe-tipe rumah ini didasarkan pada fungsinya. Bale Bonter berfungsi sebagai tempat rumah para pejabat desa. Selain itu Bale Bonter memiliki fungsi untuk persidangan adat.
Terdapat pula Bale Kodong yang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi orang-orang yang sudah jempo ataupun bagi orang-orang yang baru saja menikah namun belum memiliki tempat tinggal.
Bale Tani, merupakan rumah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani.
4. Rumah yang tahan gempa
Penampakan Rumah tahan gempa di desa Sade, dari atas
Di Desa Sade terdapat 150 rumah. Rumah-rumah ini masih sangat sederhana. Berdinding anyaman bambu, beratap alang-alang kering, dan lantainya dibuat dari campuran tanah liat dengan sekam padi.
Bangunan di Desa Sade ini termasuk rumah yang tahan gempa. Usai gempa besar yang mengguncang Desa Sade, Rumah-rumah di Desa Sade masih terlihat kokoh.
5. Tradisi unik
Tradisi perkawinan di Desa Sade, Tradisi kawin culik
Desa Sade memiliki beberapa tradisi unik, salah satu tradisi perkawinan. Saat akan menikah, perempuan harus diculik terlebih dahulu oleh pihak laki-laki. Nantinya, tempat bertemunya laki-laki dan perempuan sebelum si perempuan diculik adalah di depan pohon cinta.
6. Kain tenun
Penenun di Desa Sade
Para perempuan di Desa Sade diharuskan bisa menenun. Para perempuan di desa ini rata-rata berpencaharian sebagai penenun. Tak heran kalau di sepanjang jalan Desa Sade terdapat banyak penjual kain tenun. Kalau datang ke Sade, jangan lupa untuk membeli kain tenun yang dijual oleh para penduduk setempat.
Itulah hal-hal unik yang hanya ada di Desa Sade, menarik untuk dikunjungi bukan ?[zbr].