Forjasida.id | Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin didampingi oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Edy Setijono, Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto serta VP HSSE PT TWC I Gusti Putu Ngurah Sedana berkeliling dan meninjau sejumlah situs cagar budaya yang ada di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Minggu (11/12/2022).
Dalam kunjungan ini, Wapres RI mengapresiasi situs-situs yang termaksud dalam world heritage Prambanan Temple Compounds ini. Menurutnya, sebagai sebuah warisan peninggalan masa lalu, kompleks Candi Prambanan masih tetap terjaga dengan baik hingga saat ini.
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
"Pertama, saya apresiasi peninggalan masa lalu kita itu bisa terjaga dengan baik. Saya lihat bangunan-bangunan yang sebenarnya sudah hancur bisa direkonstruksi kembali, walau jumlah yang harus dipugar cukup banyak. Di Prambanan saja sampai 200, belum lagi di Candi Sewu dan lain-lain," jelasnya.
Menurutnya, keterjagaan situs warisan budaya dunia ini bisa menjadi inspirasi untuk berbakti dan berkarya bagi negeri."Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sudah lama memiliki kebudayaan yang tinggi. Karena itu, ini bisa menjadi dorongan, motivasi, kepada kita untuk bisa berkarya sebagai bangsa lebih baik," ungkap Ma'ruf Amin.
Selanjutnya, Wapres RI K.H. Ma'ruf Amin juga mengapresiasi kerukunan dan toleransi yang tercermin pada situs-situs di destinasi TWC Prambanan. Nilai-nilai koderasi beragama juga tercermin dari kultur sosial masyarakat yang masih menghargai peninggalan-peninggalan benda cagar budaya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VI DPR RI: Tol Yogyakarta-Bawen Solusi Kemacetan Saat Liburan
"Sekalipun di sekitar sini masyarakatnya mayoritas beragama Islam, tapi tinggalan-tinggalan yang bercorak Hindu dan Budha itu tetap dijaga, diperhatikan, bahkan dirawat dengan baik. Itu juga menunjukkan toleransi beragama di Indonesia sangat tinggi, kerukunannya juga sangat dijaga," katanya.
Menurut Wapres RI, pariwisata di Yogyakarta akan segera pulih pascapandemi, terlebih Yogyakarta memiliki tradisi yang menjadi daya tarik, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Adanya tambahan seperti Prambanan yang makin baik, makin terpelihara, pariwisata di Yogyakarta saya kira akan lebih banyak (wisatawan) dan pemerintah memang menargetkan salah satu prioritas itu mengembangkan pariwisata," kata Wapres.
Sementara itu Dirut PT TWC Edy Setijono mengatakan bahwa upaya pelestarian situs cagar budaya menjadi salah satu magnet kunjungan wisatawan di kawasan Prambanan. Konservasi candi-candi perwara, baik di kompleks Candi Prambanan muapun Candi Sewu mendukung peningkatan pariwisata berkualitas di kawasan.
"Bapak Wapres juga menyiratkan, sekiranya memungkinkan dilakukan percepatan rekonstruksi candi-candi tersebut. Selain termaksud upaya konservasi, hal ini juga untuk kepentingan daya tarik wisata di kawasan," pungkasnya. [JP]