Forjasida.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 untuk kategori Gedung Hemat Energi sub kategori Gedung Hijau dan kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah Pusat.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas komitmen Kementerian PUPR dalam upaya efisiensi serta konservasi energi yang diterapkan pada bangunan Gedung G dengan mengadopsi konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH).
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
“Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi isu lingkungan, Kementerian PUPR terus ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai pembangunan infrastruktur, misalnya pembangunan gedung hijau, pasar tradisional dan rumah susun hemat energi, kebun raya dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan TPA sampah dengan teknologi sanitary landfill dan incinerator,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Penganugerahan PSBE 2022 kepada Kementerian PUPR dilaksanakan pada Rabu, 5 Oktober 2022 di Gedung Chairul Saleh, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta. Pada kesempatan ini, Kementerian PUPR diwakili oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Agus Sutamin.
Proses penilaian/penjurian PSBE 2022 dimulai dengan pemasukan proposal dan juga pengisian aplikasi POME (Pelaporan Online Manajemen Energi). Dari 2 proposal yang diajukan, Kementerian PUPR berhasil masuk 3 besar untuk kemudian dilaksanakan presentasi yang dilaksanakan di Bogor pada 8 September 2022.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Tim Kementerian PUPR yang diwakili Generasi Muda PUPR dari Biro Umum Sekretariat Jenderal berhasil mempertahankan dan mempertanggungjawabkan proposal tersebut sehingga Kementerian PUPR meraih Juara 1 Sub Kategori Gedung Hijau dan penghargaan untuk Juara 2 Sub Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah Pusat. Selanjutnya, Gedung G Kementerian PUPR akan mewakili Indonesia dalam ASEAN Energy Award.
Gedung G Kementerian PUPR dibangun dengan konsep green building dengan estimasi penghematan listrik sekitar 59% terhadap Intensitas Konsumsi Energi (IKE) rata-rata gedung perkantoran dan 29% terhadap IKE desain serta penghematan konsumsi air 71,7% terhadap IKE SNI.
Desain keseluruhan gedung memperhatikan zonasi pencahayaan alami dan pencahayaan buatan dengan lux sensor dan motion sensor.