Forjasida.id | Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu diperkirakan akan rampung akhir 2022. Tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan dibangun selama kurang lebih 11 tahun sejak 29 November 2011.
Melansir laman detikcom, Minggu (14/8/2022) pemerintah melakukan pengecekan kontruksi Jalan Tol Cisundawu dari Seksi 2 hingga 6. Hasilnya cukup memuaskan.
Baca Juga:
Jusuf Hamka Siap Gratiskan Tol Cisumdawu saat Arus Balik Pemudik
Dari kunjungan oleh anggota BPJT Unsur Akademisi Eka Pria Anas bersama Plh. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin didapat jika Seksi 1 sudah operasional 100%, sedangkan progres konstruksi untuk Seksi 2 sudah mencapai 97,94% dan akhir 2022 akan selesai konstruksinya.
Perlu diketahui, pembangunan Tol Cisumdawu menghabiskan biaya kontruksi Rp5,5 triliun dan terdiri dari 6 seksi skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah.
Sementara untuk Seksi 3-6 dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%.
Baca Juga:
Jusuf Hamka Siap Gratiskan Tol Cisumdawu, Tunggu Restu Pemerintah
Lebih lanjut, progres pembangunan Seksi IV Cimalaka-Legok (8,2 Km) konstruksi sudah 36,69%. Dilanjutkan dengan Seksi V A&B Legok-Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 42,63% dan 61,24%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 99,77%.
Sementara itu, untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 98,33% dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya menjelang akhir 2022.
Demi mempercepat progres penyelesaian kontruksi tol, banyak ditambahkan sejumlah pekerja di lapangan dan ketersediaan alat berat setelah mempertimbangkan topografi wilayah pembangunan yang beragam mulai dari dataran rendah, perbukitan hingga pegunungan yang cukup rumit.
Nantinya, kehadiran jalan tol ini memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan sekitarnya.
Dengan kelancaran waktu dan jarak tempuh yang dapat dipangkas melalui kehadiran Tol Cisumdawu, tentunya akan semakin meningkatkan pendistribusian barang dan jasa serta menghemat operasional bahan bakar kendaraan. [JP]