Forjasida.id | Berlokasi di Yunnan, China, Jembatan Lvzhijang membentang di atas lembah sungai. Dengan panjang 798 meter, jembatan gantung dengan satu menara pertama di dunia akan dibuka bulan depan.
Panjangnya mungkin tak terdengar begitu ekstrem bila dibandingkan dengan beberapa jembatan di dunia. Tapi, proses pembuatan rumitnyalah yang diakui sebagai keajaiban teknik.
Baca Juga:
Hore!! Jembatan Gantung Pulo Godang Batangtoru Akan Segera Direnovasi
Jembatan ini berada di atas Lvzhijang atau bila diterjemahkan menjadi 'Sungai Jus Hijau'. Posisinya terlihat menonjol di antara terowongan yang muncul dari permukaan gunung yang curam di setiap sisi lembah.
Para pejabat pun mengklaim bahwa Jembatan Lvzhijang akan memecahkan berbagai rekor dunia. Mengapa begitu?
Jembatan Lvzhijang dibangun di lembah pegunungan berbentuk V dan menjadi jembatan gantung dengan satu menara dan satu bentang pertama di dunia. Ya, hanya ada satu menara yang menopang jembatan ini, di sisi lainnya ditopang oleh kabel.
Baca Juga:
Pohon Tumbang Disebut Jadi Penyebab Jembatan Putus di Papua
Sebab berada di lanskap yang kasar, semua elemen pendukung seperti menara setinggi 156 meter hingga jangkar terowongan di ujung lainnya ini dibangun dia tas lereng yang curam.
"Perbedaan ketinggian antara dek jembatan dan halaman perakitan setinggi 320 meter atau sekitar 100 lantai kompleksitas proyek ini jarang terlihat di China," kata manajer proyek kepada media pemerintah China.
Jembatan Lvzhijang menghubungkan Kota Yuxi dan Prefektur Otonomi Chuxiong Yi Yunnan. Tentu keberadaannya akan mempersingkat waktu perjalanan. Batas kecepatan maksimum kendaraan adalah 100 km per jam.
Proses konstruksi jembatan dimulai pada tahun 2019, pembangunan membutuhkan waktu selama sekitar tiga tahun. Jembatan ini diperkirakan akan dibuka untuk lalu lintas pada akhir bulan April mendatang.
Jembatan Lvzhijang merupakan bagian penting dari Jalan Tol Yuchu sepanjang 190 km dan Jalan Raya Yunnan sepanjang 9.000 km. Jalan tol Yuchu menghubungkan Yunnan dengan Jalan Tol Hangzhou-Rulli (kota Yunnan barat yang berbatasan dengan Myanmar) juga Jalan Tol Guangzhou-Kunming.
Ternyata, pembangunan jalan raya superlatif bukan satu-satunya prestasi yang berhasil dicapai provinsi barat China dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Kereta Api China-Laos berkecepatan tinggi dibuka untuk publik pada Oktober tahun lalu. [JP]