Forjasida.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Apolo dan Pesisir Selatan Kota Tual yang berada di sekitar Pantai Kiom Provinsi Maluku.
Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh (NSUP) kawasan pesisir pantai tersebut akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus menjadi destinasi wisata baru kebanggaan masyarakat Kota Tual dengan konsep waterfront city untuk wisata air.
Baca Juga:
Kasus Pelecehan Siswi Magang, Sekdis Pariwisata Maluku Diperiksa Polisi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan tepi sungai tidak hanya memperbaiki fisik infrastrukturnya, tapi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungannya.
Hal ini dimungkinkan karena perencanaan dilakukan bersama dengan Pemerintah Kota dan masyarakat.
"Untuk pemanfaatan selanjutnya tinggal bagaimana peran Pemkot untuk pemberdayaan masyarakatnya sehingga dapat mengembangkan potensi kawasan tersebut,” kata Menteri Basuki, seperti dilansir laman pu.go.id.
Baca Juga:
BMKG Deteksi Gempa M 5,5 di Ambon, Getaran Terasa Hingga Buru Selatan
Penataan Pantai Kiom mulai dikerjakan secara bertahap pada 2021-2022 dengan anggaran APBN sebesar Rp15,4 miliar. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan jogging track dan fasilitas pendukung lainnya dengan progres konstruksi 20%.
Selanjutnya juga dilakukan penataan kawasan kumuh Apolo yang berada di kawasan Pantai Kiom mencakup lahan seluas 8,08 hektare dengan anggaran APBN sebesar Rp31,1 miliar.
Untuk pekerjaannya sendiri dilakukan kegiatan berupa rumah swadaya sebanyak 300 unit, pembangunan drainase lingkungan sepanjang 1.240 meter, dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 1.065 meter.