Forjasida.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) untuk para pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Provinsi Banten.
Rusun pekerja dibangun sekaligus untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan kawasan Tanjung Lesung merupakan salah satu KSPN Prioritas yang ditangani pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan juga mitra investor/swasta.
"Rusun ini penting untuk kita berikan sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk pengembangan KEK. Rusun ini bisa untuk para pekerja, pemandu wisata, dan pekerja kuliner maupun pekerja lainnya yang berada di kawasan Tanjung Lesung," kata Endra S. Atmawidjaja usai acara Serah Kelola dan Penghunian Rumah Susun Pekerja KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, Senin (8/8/2022).
Rusun pekerja KEK Tanjung Lesung mulai dibangun pada tahun 2021-2022 dengan luas bangunan 2.950 meter persegi dengan anggaran senilai Rp21,1 miliar. Selain bangunan fisik, Kementerian PUPR juga menyediakan furniture untuk mendukung kenyamanan para penghuni seperti lemari, tempat tidur, meja, dan kursi pada setiap unitnya. Secara keseluruhan rusun dapat menampung 252 orang.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
"Saya meminta betul-betul dirawat rusunnya, dan juga dibuat lebih teduh karena Rusun ada di kawasan pantai. Selain itu perlu dibangun satu sarana yang penting untuk jalur evakuasi bencana, karena di kawasan ini pernah ada tsunami," kata Endra S. Atmawidjaja.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terimakasih pada Kementerian PUPR dengan dibangunnya rusun yang berada tidak jauh dari tempat kerja, sehingga dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi para pekerja KEK Tanjung Lesung dan meningkatkan produktivitas para pekerja.
"Pekerja yang ada di dalam kawasan Tanjung Lesung semua akan ditampung. Selama ini para pekerja yang ada di Banten West Java pulang pergi, habis waktu dan habis ongkos, jadi sangat efektif dan efisien dengan adanya rusun ini, bisa menabung untuk keluarga," kata Bupati Irna Narulita.
Secara teknis, Rusun pekerja di KEK Tanjung Lesung akan dikelola oleh BUMD Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkerjasama dengan Banten West Java (BWJ). Saat ini calon daftar penghuni rumah susun sudah tersedia dan akan segera dilakukan penghunian.
Turut hadir, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Banten, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Firsta Ismet dan Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo. [JP]