Forjasida.id | Polri mengimbau para pengendara yang hendak melakukan perjalanan dari wilayah Cikampek menuju Jawa Tengah (Jateng) tak menunggu jadwal rekayasa lalu lintas one way berakhir di gerbang tol.
Polri menyampaikan tiga rute alternatif menuju Jateng yang dapat dilalui pengendara saat one way berlangsung.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Melonjak, Operator KRL Kantongi Rp 88 Miliar saat Libur Lebaran
"Ada tiga jalur alternatif ke Cirebon dan arah Jateng," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).
Jalur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Keluar Gerbang Tol Karawang Barat - Jalan Raya Pantura - Jalan Raya Klari - Kosambi - Cikampek - Jomin - Jalur Pantura.
2. Keluar Gerbang Tol Karawang Timur- Klari - Pasar Kosambi - Jomin - Jalur Pantura.
3. Keluar Gerbang Tol Cikopo - Simpang Jomin - Jalur Pantura.
Baca Juga:
Libur Lebaran Selesai, Berikut 8 Tips Agar Kembali Fokus Bekerja
Sebelumnya, Polri menyampaikan jadwal rekayasa lalu lintas one way dari arah Tol Palimanan Km 188 sampai Tol Cikampek Km 72 mundur. Sebelumnya, one way akan diterapkan pukul 11.00 WIB tadi.
"Ya, belum dimulai, artinya hingga saat ini arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut terpantau terkendali atau belum terlihat kepadatan volume kendaraan yang mengharuskan one way," kata Gatot melansir detikcom.
Gatot menjelaskan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus memantau situasi lalu lintas di lapangan. One way pun rencananya baru akan dimulai pukul 14.00 WIB nanti.
"Sehingga polisi memutuskan untuk melihat perkembangan hingga siang, nanti sembari mulai melakukan sterilisasi pada ruas jalan berlawanan mulai pukul 12.00 WIB, dengan rencana one way dimulai pukul 14.00 WIB," jelas Gatot.
Gatot pun mengingatkan kepada pengendara yang hendak melintasi rute tersebut untuk selalu memperbarui informasi, lantaran rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
"Tapi sekali lagi kami mengingatkan, rekayasa arus lalu lintas ini bersifat situasional, diskresi kepolisian. Jadi benar-benar berdasarkan kondisi di lapangan. Kami terus memantau perkembangan di lapangan," tutur Gatot.
"Kakorlantas juga sudah memberi imbauan agar masyarakat aktif mencari info rekayasa lalu lintas khususnya di rute-rute yang akan dilewati," pungkas Gatot. [JP]