Forjasida.id | Tidak dapat dipungkiri besarnya segmen pasar generasi milenial di sektor properti saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Perum Perumnas sebagai BUMN penyedia hunian.
Dengan besarnya potensi pasar dari generasi ini, Perumnas menawarkan ragam inovasi hunian terintegrasi transportasi publik yang cocok melalui peluncuran Program Hunian Milenial di Samesta Mahata Margonda Depok, yang turut dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menuturkan Program ini akan menjadi kesempatan yang menarik bagi milenial dalam kepemilikan hunian, terlebih Perumnas berkolaborasi dengan Bank BTN untuk kemudahan program pembiayaannya.
Hal ini karena konsep hunian milenial ini berangkat dari kebutuhan akan kepemilikan hunian pertama bagi generasi milenial yang memiliki populasi sekitar 81 juta orang atau 31% dari populasi masyarakat Indonesia.
“Di mana umumnya hunian yang dibeli adalah hunian pertama mereka. Oleh karenanya, Perumnas menghadirkan konsep hunian untuk segmen milenial yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan mereka yang serba dinamis,” papar Budi dalam keterangan pers di Depok, Sabtu (2/4/2022).
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Budi juga menambahkan kriteria hunian yang diminati segmen milenial ini diantaranya adalah memiliki lokasi di dekat dengan fasilitas transportasi umum dan pendidikan, memiliki fasilitas olahraga, dan dekat dengan pusat perbelanjaan.
Milenial cukup selektif dalam menentukan suatu hal, termasuk pemilihan hunian idaman. Tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, tapi hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap.
“Perumnas telah mempersiapkan diri untuk merambah pasar milenial dalam beberapa tahun ini, terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian. Oleh karenanya, kepemilikan hunian pertama dengan pasar milenial menjadi target yang cocok dalam penyediaan hunian dengan konsep seperti ini,” tutur Budi.