Forjasida.id | Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik mengatakan panggung apung utama atau floating deck di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Depok, kini dibuka bagi publik.
Menurut Dicky, antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menikmati spot panggung apung tersebut.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Depok Pilih Pemimpin Baru, Asep Syamsudin Terima Estafet Kepemimpinan
"Untuk melayani masyarakat floating deck sementara beroperasi Sabtu-Minggu. Antusias masyarakat ingin menggunakan (panggung apung) cukup besar," kata Dicky kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
Dicky berharap ke depan panggung apung dapat beroperasi setiap hari. Sementara ini, lanjut Dicky, kunjungan ke panggung apung dibatasi sebanyak 30 orang.
"Mudah-mudahan bisa segera operasi setiap hari. Sementara dibatasi sampai 30 orang supaya nyaman," papar Dicky.
Baca Juga:
Reputasi Konservasi Alam, Hotel Bumi Wiyata Komitmen Bayar 2 Tahun Tunggakan PBB
Dicky menyebut panggung apung itu sebenarnya bisa menampung banyak orang. Hanya, kata dia, pembatasan kunjungan diberlakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Kalau dari kemampuan apung sebetulnya bisa banyak. Cuma, untuk menghindari goyangan yang berlebih takut ada yang jatuh, jadi dibatasi. Dari referensi video produsennya bahkan sanggup menahan mobil tetap terapung," kata Dicky.
Berdasarkan pemberitahuan di depan pagar panggung apung, operasional penggunaan floating deck dibagi menjadi dua sesi pada Sabtu dan Minggu.
"Pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB. Pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB. Jagalah ketertiban dan kebersihan kawasan Situ," tulis keterangan tersebut.
sebelumnya, Ridwan Kamil meresmikan Situ Rawakalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Salah satu wahana di kawasan Situ Rawakalong adalah jembatan atau panggung apung.
Wahana panggung apung belum bisa digunakan sejak diresmikan pada Jumat (5/8). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pun sempat angkat bicara.
"Nanti kan bertahap kan semuanya, yang jelas masih dalam pemeliharaan," kata Uu kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022).
Uu meminta masyarakat masyarakat tetap berpikir positif terhadap kebijakan pemerintah. Sebab, dia mengatakan itu demi kebaikan masyarakat.
"Pokoknya masyarakat jangan negatif terhadap pemerintah. Seluruh kegiatan dan keputusan pemerintah demi kemaslahatan umat, demi kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu, apa pun keputusan pemerintah mohon ditafsirkan dengan positif, tidak negatif," tuturnya. [JP]