Forjasida.id | Meski dalam masa revitalisasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap buka pada libur peringatan Hari Raya Nyepi. Assistant Vice President TMII Leonardus Adityo Nugroho mengatakan, sebelum pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung tercatat sekitar 1.000 orang.
"Tadi sebelum jam 12.00 WIB, sekitar 1.000 pengunjung sudah datang ke TMII," kata Leo, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
Pengunjung yang datang diarahkan masuk dan keluar melalui pintu 3. Pintu ini terletak dekat terowongan Ceger, Jakarta Timur. Lantaran hanya melalui satu pintu masuk, kendaraan yang hendak masuk harus mengantre lebih dulu.
Melakukan scan QR PeduliLindungi lebih dulu, pengunjung baru diperkenankan untuk membeli tiket masuk.
Selanjutnya, pengunjung hanya boleh melintasi jalur yang tak mengalami revitalisasi. Pasalnya sejumlah spot yang mengalami revitalisasi sudah diberi tanda, seperti dengan penutup seng. Meski demikian, pengunjung yang datang masih tampak ramai dan rata-rata dari mereka memilih untuk berkeliling menggunakan kendaraan pribadi.
Baca Juga:
Libur Lebaran di Jakarta Tetap Nyaman Berkat Keandalan Listrik PLN
Jumlah pengunjung TMII menurun akibat revitalisasi. Penataan kawasan Taman Mini sudah dimulai Januari lalu dan diharapkan selesai pada Oktober 2022. Pihak TMII juga memberikan pemberitahuan terkait penutupan beberapa fasilitas yang ikut direnovasi.
"Kita (TMII) mengalami penurunan pengunjung sekitar 80 sampai 90 persen. Ini terkait dengan revitalisasi yang dilakukan. Ada beberapa fasilitas yang tidak dapat dikunjungi karena sedang dalam tahap renovasi, salah satunya adalah Teater Keong Mas," ucapnya.
Sebagai informasi, sejumlah bangunan di TMII mengalami revitalisasi, termasuk SnowBay Waterpark dan Museum Telekomunikasi.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati mengatakan kedua bangunan tersebut bakal dialihfungsikan. Pasalnya, revitalisasi TMII memang dilakukan guna mendukung Presidensi G20.
Untuk Museum Telekomunikasi nantinya bakal disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Hal ini sejalan dengan revitalisasi yang menyulap 70 persen kawasan TMII menjadi taman atau kawasan hijau dan 30 persen sisanya merupakan bangunan.
"Ada beberapa bangunan yang kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan. Tentunya dari pada kemudian menjadi bangunan mangkrak yang tidak terawat, kita bongkar beberapa diantaranya Museum Telekomunikasi," katanya di TMII, Rabu (26/1/2022).
Selanjutnya, untuk SnowBay Waterpark bakal ditutup total dan dialihfungsikan menjadi lapangan parkir. Sebab, TMII bakal menjadi kawasan hijau yang nantinya tiap kendaraan baik roda dua maupun empat bakal di parkir di lokasi yang telah disiapkan. Sehingga para pengunjung hanya bisa melintas dibeberapa lokasi dengan berjalan kaki ataupun kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda.
"Ya kolam SnowBay salah satu bangunan yang terbengkalai tidak dipergunakan lagi, dan akan dibongkar dan dialihfungsikan sebagai lapangan parkir atau gedung parkir. Salah satu hal yang kita perbaiki adl sirkulasi dan gedung parkir," jelasnya. [JP]