Forjasida.id | Sudah hal yang lumrah bagi para pejabat negara untuk melakukan kegiatan potong pita saat peresmian sebuah bangunan baik itu gedung, jalan, ataupun jembatan atau infrastruktur lainnya.
Namun apa yang terjadi bila saat melakukan potong pita untuk peresmian, sarana ataupun prasarana yang baru dibangun tersebut malah runtuh? Hal inilah yang terjadi di Republik Demokratik Kongo saat sedang meresmikan sebuah jembatan.
Baca Juga:
Krisis Air Bersih, Satgas Indo RDB Distribusikan Air Bersih Di Bumi Afrika
Melansir dari detikcom, sesaat para pejabat negara tersebut berkumpul untuk meresmikan jembatan penyeberangan di ibu kota Republik Demokratik Kongo, struktur bangunan tersebut langsung mengalami keruntuhan.
Tepat ketika penyelenggara memotong pita pada upacara di distrik Mont-Ngafula di Kinshasa, jembatan itu melengkung, kedua pegangan tangannya putus dan bagian tengahnya merosot ke sungai yang berada beberapa meter di bawahnya.
Karenanya para pejabat yang tengah berada di jembatan tersebut langsung ikut terjatuh bersama dengan runtuhnya jembatan.
Baca Juga:
UNICEF Laporkan 230 Orang di Kongo Meninggal Karena Wabah Kolera
Meski demikian, para penonton yang merupakan masyarakat sekitar malah berteriak kegirangan saat para "VIP" berjuang untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan jembatan yang menjadi kusut itu.
Salah seorang terakhir yang memanjat naik dari reruntuhan jembatan itu adalah seorang pria berseragam militer dan berkacamata hitam yang memegang sebotol sampanye yang belum dibuka.
Adapun kejadian jembatan runtuh ini telah direkam dan dibagikan secara luas di media sosial. Serta beruntungnya tidak ada yang dilaporkan terluka dalam insiden itu. [JP]