Forjasida.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melakukan kunjungan kerja ke pembangunan Proyek Bendungan Sepaku Semoi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) di Kalimantan Timur (Kaltim) (22/6).
Proyek bendungan ini merupakan proyek infrastruktur penunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Berlokasi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim, Bendungan Sepaku Semoi ini memiliki luas kurang lebih 378 hektar.
Baca Juga:
Tangani Kawasan Kumuh Talumolo, PUPR Kembangkan Potensi Wisata Tepi Air Kota Gorontalo
“Pembangunan bendungan ini adalah salah satu bukti komitmen kami dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Saat ini progres sekitar 56%, Bendungan Sepaku Semoi ini memiliki daya tampung 11 juta meter kubik dengan debit air 2.500 liter per detik,” ujar Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama Brantas Abipraya.
Saat melakukan peninjauan, Jokowi juga mengatakan bahwa adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai di IKN.
Jokowi juga meminta pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun sesuai instruksi, Brantas Abipraya akan bekerja lebih cepat agar bendungan ini rampung pada awal 2023.
Baca Juga:
Lapangan Upacara Istana Negara di IKN Tampung 1.800 Orang
Ditambahkan Sugeng, Bendungan Sepaku Semoi yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) ini akan menambah pasokan air baku untuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Mulai konstruksi pada Juli 2020 lalu, bendungan ini memiliki luas genangan kurang lebih 280 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air.
Jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahannya, pasalnya hal ini pun dapat meningkatkan produktifitas pertanian.