Forjasida.id | Setiap tahunnya kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang layak terus meningkat, PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuktikan komitmennya dalam berperan aktif mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hal ini ditunjukkan dengan memenuhi kebutuhan hunian tersebut lewat pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pekerja Industri Batang III. Pembangunan hunian yang diperuntukkan bagi pekerja ini berlokasi di Kawasan Industri Terpadu, Batang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Rp35,45 Triliun Disiapkan untuk Pembangunan IKN Nusantara 2024
“Ya pekerjaan fisik pembangunan rusun untuk tempat tinggal para pekerja industri ini telah tuntas 100 persen. Brantas Abipraya telah menyelesaikan pembangunan tiga tower, yaitu tower 8, tower 9 dan tower 10,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Anas, adapun ruang lingkup pekerjaan BUMN Karya ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitek, pekerjaan mekanikal standart, pekerjaan elektrikal, pekerjaan mekanikal eletrikal non standart, pekerjaan utilitas, pekerjaan pemasangan atap berteknologi solar panel PVRoof 43 kWp, pekerjaan jalan dan drainese, seta pekerjaan lansekap.
Sebagai tambahan informasi, ketiga tower yang dibangun Brantas Abipraya ini memiliki lima tingkat dengan total unit per tower 22 unit dengan tiga tipe. Unit dengan Tipe 1 sebanyak 4 unit dengan ukuran 16,8 x 6 meter; Tipe 2 sebanyak 17 unit dengan ukuran 12,6 x 6 meter; dan Tipe 2A ukuran 8,4 x 6 meter sebanyak 1 unit.
Baca Juga:
Rusun Kemensos di Bekasi Mirip Hotel, Punya Fasilitas Lengkap
“Semoga dengan selesainya rusun ini, Brantas Abipraya turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan dasar penduduk Indonesia, khususnya di sekitar Batang. Tentunya dalam penyelesaiannya Brantas Abipraya mengutamakan keunggulan konstruksinya, sehingga rusun ini selesai tepat waktu, mutu dan biaya,” tutup Anas. [JP]